29 September 2014

Being a Kid

Kalo boleh memilih...

Kita lebih ingin kembali menjadi anak kecil
Dimana kita nggak akan peduli dengan apa yang ada di sekitar kita
Kita akan cuek terhadap apa kata orang
Kita akan cuek terhadap apa yang orang lakukan pada kita

Lucu memang
Dulu waktu masih kecil kita justru bermimpi menjadi orang dewasa
Kita berangan-angan sangat tinggi
Nggak pernah sekalipun memikirkan seperti apa jalan yang kita lewati untuk sampai ke mimpi itu

Polos
Ya, ketika anak kecil dibilangin ini itu
Mereka hanya akan melakukannya tanpa memikirkan akibatnya
Seringkali alasannya adalah karena ingin jadi anak baik

Apa saja yang anak kecil lakukan nggak pernah salah di mata orang
Nggak akan ada yang protes
Nggak akan ada yang membicarakan mereka
Justru orang-orang akan tertawa geli melihat kelakuan mereka

Setiap harinya akan selalu ada tawa yang mewarnai hari mereka
Nggak ada beban dan pikiran yang menghantui mereka
Nggak ada juga air mata yang jatuh di balik tawa mereka

Seakan hidup mereka akan selalu bahagia

Earphone

Earphone
Barang yang cuman kita pakai di telinga buat dengerin lagu itu, bisa sangat berpengaruh besar bagi mental kita
Nggak peduli kita mendengar sebuah lagu atau dalam keadaan mati

Ketika kita berada dalam keadaan muak dengan orang-orang di sekitar kita
Earphone bisa mengalihkan perhatian kita
Seakan semua yang mereka lakukan semu
Hanya sebuah bayangan yang hanya lewat

Ketika orang-orang di sekitar kita sedang membicarakan kita
Earphone bisa membuat kita tuli
Kita nggak akan bisa mendengar apa yang mereka bicarakan tentang kita
Sehingga kita nggak akan peduli dengan apa yang mereka katakan

Dan juga kita bisa mengetahui
Di antara mereka, siapa fake friend dan real friend

23 September 2014

Ampun Kimia!!

Postingan ini dibuat saat bosen jam pelajaran Kimia, karena nggak paham sama soal-soal yang diberikan alhasil angkat tangan dan bikin post ini dan judulnya seperti itu!

Entah kenapa Kimia lebih mematikan dari pelajaran lain.
Waktu ulangan pun belajar nggak belajar, hasilnya sama aja.
Tetep JELEK! Paling bedanya cuman lebih ngerti 'dikit'.
Matematika yang katanya pelajaran yang susah pun berasa lebih mudah daripada Kimia. Yaaa mungkin gara-gara Bunda guru Matematika, jadi masih ada rasa pahamnya walaupun butuh waktu lama.

Katanya kita harus mencintai pelajaran itu agar kita dapat memahaminya.
Tapi kenyataannya, Kimia, udah dicintai, tapi tetep nggak bisa memahami dan nggak bisa jadi temen. Bagiku.

Kayaknya anak MIA gadungan itu benar-benar fakta.
Karena, semua pelajaran alam aku nggak suka.
Fisika masih mendinglah, soalnya masih hitung-hitungan.
Biologi hafalan materi, nggak bisa dilogika, kalo dilogika dan salah, namanya ngubah hukum alam.
Kimia, ampun, hitung-hitungan sama materi jadi satu.

Nhah! Itu adalah salah satu fakta dari Kinan.
Anak MIA yang nggak suka pelajaran Alam dan sering mendapat nilai jelek.
Lebih suka hitung-hitungan daripada hafalan.

21 September 2014

RAN - Dekat di Hati

Dering telfonku membuatku tersenyum di pagi hari
Kau bercerita semalam kita bertemu dalam mimpi
Entah mengapa aku merasakan hadirmu disini
Tawa candamu menghiburku saat ku sendiri

Aku disini dan kau disana
Hanya berjumpa via suara
Namun ku selalu menunggu saat kita akan berjumpa

Meski kau kini jauh disana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun dekat di hati

Dering telfonku membuatku tersenyum di pagi hari
Tawa candamu menghiburku saat ku sendiri

Aku disini dan kau disana
Hanya berjumpa via suara
Namun ku selalu menunggu saat kita akan berjumpa

Meski kau kini jauh disana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun dekat di hati

Aku disini dan kau disana
Hanya berjumpa via suara
Namun ku selalu menunggu saat kita akan berjumpa

Meski kau kini jauh disana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun kau dekat di hati

Jarak dan waktu takkan berarti
Karna kau akan selalu di hati
Bagai detak jantung yang ku bawa kemana pun ku pergi

Meski kau kini jauh disana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun dekat di hati

19 September 2014

JKT48 - Lucky Seven


L-U-C-K-Y S-E-V-E-N
L-U-C-K-Y S-E-V-E-N
LUCKY SEVEN!
LUCKY SEVEN!
LUCKY SEVEN!

Walau berhenti di depan
Tembok perasaan bimbang
Yang terbentang di depan matamu
Hanya jadi bayangan

Di dalam kesulitan pun
Kamu tidak boleh lari
Janganlah berbalik
Janganlah menyerah
Tetap harus kamu coba

Keberanian lucky seven
Kunci keberuntungan
Cobaan seperti apapun
Pastilah bisa dilewati

Keberanian lucky seven
Dirimu pasti bisa
Tuhan pasti akan menolong
Lucky seven!

L-U-C-K-Y S-E-V-E-N
L-U-C-K-Y S-E-V-E-N

Sampai saat ini kau telah
Berapa kali gagal
Semakin jauh engkau berputar
Dirimu makin siap

Jika kau menarik diri
Pasti akan menyesal
Jangan mengeluh saja
Jangan merasa takut
Semangatlah sekali lagi

Jadilah kau bintang harapan
Hal yang engkau percaya
Di dunia yang luas ini
Cahayanya lebih bersinar

Jadilah kau bintang harapan
Kau pasti bisa menang
Akan datang keajaiban
Lucky seven!

L-U-C-K-Y S-E-V-E-N
L-U-C-K-Y S-E-V-E-N

Semua umat manusia
Bisa terlahir kembali
Untuk saat ini
Majulah ke depan
Permainan kan dimulai

Keberanian lucky seven
Kunci keberuntungan
Cobaan seperti apapun
Pastilah bisa dilewati

Keberanian lucky seven
Dirimu pasti bisa
Tuhan pasti akan menolong
Lucky seven!

JKT48 - Kokoro no Placard (Papan Penanda Isi Hati)



Ayayayaya...
Ayayayaya...
Ayayayaya...
Oh ayayayaya...

Lihat kesini sebentar saja
Ayo sadarlah pada keberadaanku
Lihat kesini lima detik pun
Lihatlah diriku yang di dekatmu

Tetapi sebenarnya walau mata bertemu
Sebentar dan tidak sempat mengucapkan apapun

Papan penanda isi hati
Padahal jika kau melihat
Pasti akan mengerti perasaanku

Jika disini aku tulis
Aku suka pada dirimu
Walau dada berdebar
Walaupun berkeringat
Bisa ungkapkan cinta

Ayayayaya...
Ayayayaya...
Ayayayaya...
Oh ayayayaya...

Give me a chance sekali saja
Berdoa sendirian sambil menunggu
Give me a chance kebetulan pun
Ayolah kau menengok ke arahku

Harus beranikan diri lalu mulai menyapa
Meski mudah diucapkan sulit tuk dilakukan

Papan penanda isi hati
Masukkan tangan dari mulut
Ganjalan hati itu ayo ambilah

Aku suka pada dirimu
Jikalau itu tersampaikan
Walaupun tidak dijawab
Walau tampak kesulitan
Bisa jadi happy

Semua orang menyimpan kata-kata yang penting
Jauh di suatu tempat di dalam lubuk hati

Papan penanda isi hati
Padahal jika kau melihat
Pasti akan mengerti perasaanku

Jika disini aku tulis
Aku suka pada dirimu
Walau dada berdebar
Walaupun berkeringat
Bisa ungkapkan cinta

Papan penanda isi hati
Hey, cobalah kau keluarkan
Apa yang kau pikirkan terus teranglah

Jika tak bisa diucapkan
Cukulah dituliskan saja
Yang ingin disampaikan
Yang ingin diucapkan
Sadarilah tandaku

Ayayayaya...
Ayayayaya...
Ayayayaya...
Oh ayayayaya...

18 September 2014

JKT48 - Iiwake Maybe (Alasanku Maybe)


Bersepeda lewati (bersepeda lewati)
Jalan yang biasanya (jalan yang biasanya)
Mengayuh sepeda sambil berdiri
Angin lembut di September

Jika selama liburan (jika selama liburan)
Tak bertemu kamu (tidak bertemu kamu)
Aku pun semakin
Jadi terfikir tentang kamu

Walaupun aku berfikir
Hanyalah teman biasa
Di saat ini juga denganmu
Denganmu, ingin jumpa

Maybe... maybe...
Mungkin aku suka kepadamu
Pada langit yang biru
Tak ada awan sedikitpun

Maybe... maybe...
Mungkin aku suka kepadamu
Meski ku tahu bahwa itu adalah cinta
Alasanku maybe

Jendela di kelas (jendela di kelas)
Tirai bergoyang (tirai bergoyang)
Dari samping kau yang semester dua
Terlihat lebih dewasa

Liburan seperti (liburan seperti)
Apa yang kau lalui (apa yang kau lalui)
Cara bicaranya
Sepertinya akan jadi canggung

Kau sedikit memotong rambut
Hampir tak ada bedanya
Diriku dari jauh padamu
Padamu, ku memandang


Maybe... maybe...
Tak berani untuk hal itu
Walau mirip dengan probably
Tetapi hal yang lebih pasti

Maybe... maybe...
Tak berani untuk hal itu
Tetap seperti ini tak berbalas pun tak apa
Alasanku maybe

Walau cinta terasa sedih
Tak bisa berbuat apapun
Walau cinta terasa sedih
Aku pun jadi sakit

Ku suka...
Ku suka...
Ku suka...
Kepada dirimu
Aaah... memang aku suka

Maybe... maybe...
Tak berani untuk hal itu
Walau mirip dengan probably
Tetapi hal yang lebih pasti

Maybe... maybe...
Tak berani untuk hal itu
Tetap seperti ini tak berbalas pun tak apa
Alasanku maybe

Selalu Ada Saatnya

Sadar kalau di hidup ini orang yang kita kenal nggak akan selalu ada di samping kita.
Nggak akan selalu ada bersama kita.
Nggak akan selalu bisa kita lihat.
Nggak akan selalu bisa kita jumpa.
Nggak akan selalu hidup bersama kita.
Tapi kenangan mereka akan selalu ada.
Kenangan dari momen-momen yang pernah dilewati bersama.

Dari waktu ke waktu...
Dari hari ke hari...
Orang-orang akan terus berganti.
Orang-orang akan datang dan pergi.
Banyak pertemuan yang terjadi, saling mengenal, dekat, dan akhirnya tetap harus ada perpisahan.
Segalanya berjalan beriringan dengan waktu.
Kadang merasa nggak adil dengan semua ini.

Kenapa harus ada pertemuan kalau pada akhirnya harus terpisahkan?
Ini artinya kita harus selalu saling menghargai waktu ketika bersama dengan orang-orang yang kita kenal, selalu membuat kesan yang baik bersama mereka.
Karena, kita nggak tau, di hari selanjutnya apa kita masih bisa bertemu mereka dan menciptakan momen yang bisa selalu dikenang itu.

Apapun momennya baik atau burukkah, segalanya nggak akan pernah hilang.
Kalaupun hilang, ada kalanya suatu hal akan mengingatkan kita pada kenangan itu, pasti.
Dengan hanya melewati sebuah jalan saja, pasti sudah banyak sekali kenangan yang berkelebat, dan akhirnya kembali mengulang momen-momen itu.

Sedihnya adalah ketika kita...
Tidak dapat komunikasi dengan mereka lagi.
Tidak dapat bertemu dengan mereka lagi.
Pada akhirnya kita hanya bisa mengingat mereka, mengenang mereka, dan pada akhirnya merindukan mereka.

Hargai orang-orang di sekitar kalian, bahagiakan mereka selagi bisa, kita nggak akan tau, kapan kita akan melihat mereka untuk yang terakhir kalinya.
Karena kita nggak tau, adakah hari berikutnya yang akan mempertemukan kita lagi.

16 September 2014

Diprotes Adek Kelas

Sempet kepikiran sama kata-kata adek kelas yang cerewetnya minta ampun
Semoga yang dimaksud baca post ini :D

Dia protes gara-gara postku kebanyakan galau, itu dulu Dek, itu masa lalu, udah pada ku hapus semua kan ya?
Jadi jangan protes lagi ya Dek? :P
Apalagi ngomongin salah satunya, jangan lagi yaa

Buat sekarang ini, udah kelas XI, mana sempet kepikiran buat galau lagi?
Nggak tau kenapa, kepikiran buat pacaran aja nggak
Kalo ada yang pas mungkin bisa, kalo ada :D
Fokus belajar udah cukup untuk sekarang ini, udah cukup pusing sama tugas, pikirin diri sendiri dulu, nggak perlu ditambahin mikirin orang lain :)

Emang masih jaman ya harus taken? :D
Single bahagia dan disayang banyak orang udah cukup kok :3